BAB
I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Tanpa
disadari banyak dari tindakan masyarakat yang menyimpang dari nilai-nilai yang
berlaku di masyarakat itu sendiri. Dengan tindakan menyimpang tersebut hingga
menimbulkan suatu keadaan yang disebut masalah sosial.
Masalah
sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau
masyarakat, yang membahayakan hidup
kelompok sosial. Atau, menghambat terpenuhinya keinginan keinginan pokok
warga kelompok sosial tersebut sehingga menyebabkan kepincangan ikatan sosial.
Dalam keaadaan normal terdapat interaksi serta keadaan yang sesuai pada
hubungan-hubungan antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat.
Kepincangan-kepincangan yang dianggap sebagai masalah sosial oleh masyarakat
tergantung dari sistem nilai sosial dalam masyarakat . oleh karena itu, ada
beberapa persoalan yang dihadapi oleh masyarakat yang pada umumnya sama salah
satunya yaitu pencemaran lingkungan.
Jika
kita lihat sekeliling kita saat ini banyak kita dapatkan masyarakat yang tidak
peduli dengan lingkungannya sendiri yang berdampak.tingkat kesehatan masyarakat
itu sendiri menurun. Pencemaran akan terjadi apabila di lingkungan manusia baik
yang bersifat fisik, biologis maupun sosial terdapat suatu bahan yang merugikan
dalam kehidupan bermasyarakat hal itu di sebabkan karena bahan tersebut
terdapat dalam konsentrasi yang besar yang pada umumnya merupakan hasil dari
aktivitas manusia sendiri. Masalah pencemaran ini biasanya dibedakan dalam
beberapa klasifikasi seperti, pencemaran udara, pencemaran air, serta
pencemaran kebudayaan.Sehubungan dengan masalah soaial pencemaran lingkungan
inilah maka penyusun akan membahas materi tersebut dalam makalah ini.
II.2 RUMUSAN MASALAH
a.
Apa yang dimaksud dengan masalah sosial ?
b.
Apa yang di maksud dengan pencemaran lingkungan ?
c.
Fakta-fakta pencemaran lingkungan yang terjadi di masyarakat
Masalah
sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau
masyarakat, yang membahayakan hidup
kelompok sosial. Atau, menghambat terpenuhinya keinginan keinginan pokok
warga kelompok sosial tersebut sehingga menyebabkan kepincangan ikatan sosial.
Dalam keaadaan normal terdapat interaksi serta keadaan yang sesuai pada
hubungan-hubungan antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat.
Kepincangan-kepincangan yang dianggap sebagai masalah sosial oleh masyarakat
tergantung dari sistem nilai sosial dalam masyarakat . Oleh karena itu, ada
beberapa persoalan yang dihadapi oleh masyarakat yang pada umumnya sama salah
satunya yaitu pencemaran lingkungan.
Secara singkat masalah sosial adalah kesenjangan
antara harapan dan kenyataan. Adapun indikator masalah sosial, yaitu :
a.
Ketidaksesuain dengan norma dan nilai yang ada
b.
Masyarakat tidak menyukai tindakan yang menyimpang
c.
Masyarakat tidak berdaya mengatasinya
Yang
menentukan masalah adalah masyarakat itu sendiri.
Pencemaran lingkungan adalah
masuknya atau dimasukkakannya makhluk hidup, zat energy, dan atau komponen lain
ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia
atau proses alam sehinnga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi
sesuai dengan peruntukannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No.4 Tahun
1982).
Pencemaran
akan terjadi apabila di lingkungan manusia baik yang bersifat fisik, biologis
maupun sosial terdapat suatu bahan yang merugikan dalam kehidupan bermasyarakat
hal itu di sebabkan karena bahan tersebut terdapat dalam konsentrasi yang besar
yang pada umumnya merupakan hasil dari aktivitas manusia sendiri. Masalah
pencemaran ini biasanya dibedakan dalam beberapa klasifikasi seperti,
pencemaran udara, pencemaran air, serta pencemaran kebudayaan.
Pencemaran
lingkungan merupakan salah satu akibat dari subsidi energi yang dimasukkan oleh
manusia kedalam lingkungan buatannya. Untuk memajukan pertanian, misalnya
diperlukan pupuk (ZA) sesuai dengan kebutuhan dengan tanah yang digarap. Untuk
membuat pupuk diperlukan pabrik. Pabrik tidak hanya menghasilkan pupuk tetapi
juga asap sebagai hasil pembakaran dan bahan buangan pabrik (waste product).
Semula
diduga penyemaran hanyalah terdiri dari bahan-bahan yang relative baru misalnya
; plastic, kaleng, dan lain sebagainya. Akan tetapi, ternyata bahan-bahan
“lama” juga mungkin mencemarkan lingkungan. Di samping itu, perbuatan-perbuatan
atau tinglah laku manusia dapat digolongkan dalam bahan pencemaran yang
kemudian menghancurkan dirinya sendiri.
Ada
beberapa fakta-fakta pencemaran lingkungan yang terjadi di masayrakat yang
dapat dasaksikan di lingkungan sekitar. Yang paling mudah untuk disaksikan
adalah pencemarang air . pencemaran air adalah Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan
dan air tanah akibat aktivitas manusia. Walaupun fenomena alam seperti gunung
berapi, badai, gempa bumi juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap
kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran. Pencemaran air dapat
disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Sampah organik seperti air comberan
(sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya
yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air
limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air
limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit
listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air. Di dalam tata kehidupan manusia, air
banyak memegang peranan penting antara lain untuk minum, memasak, mencuci dan
mandi. Di samping itu air juga banyak diperlukan untuk mengairi sawah, ladang,
industri, dan masih banyak lagi.
Tindakan manusia dalam pemenuhan
kegiatan sehari-hari, secara tidak sengaja telah menambah jumlah bahan
anorganik pada perairan dan mencemari air. Misalnya, misalnya
pembuangan sampah ke perairan dan pembuangan limbah pabrik secara langsung ke
perairan dapat menyebabkan pertumbuhan tumbuhan air seperti eceng gondok tidak
terkendali disebut juga eutrofikasi yang dapat mempengaruhi kadar oksigen dalam
perairan tersebut . Oleh karena itu kelompok kami melakukan beberapa pengamatan
pada daerah Genuk dan Kaligawe, Semarang. Hasil pengamatn :
1.


Gambar disamping menunjukan
adanya sampah di permukaan aliran sungai yang terhambat oleh karena tinggi
permukaan air menyentuh bagian bawah dari jembatan. Warna air sungai yang telah
berubah menjadi agak kehitaman.
2.

Menunjukan aktifitas pembuangan limbah pabrik secara
langsung ke perairan.
3.

Tidak hanya di sungai tetapi
sampah juga menumpuk di selokan.

4.
Tumpukan sampah yang sudah lama
mengeras dan bisa diinjak oleh manusia tanpa takut jatuh ke perairan. Ini
menunjukan bahwa jumlah sampah yang menumpuk sudah sangat banyak.
5.
Kondisi lingkungan yang berubah mempengaruhi kondisi makhluk
hidup yang menempati lingkungan tersebut. Makhluk hidup yang dimaksud tidak
hanya manusia melainkan hewan juga.


6.
Perairan yang dikelilingi oleh
tumpukan sampah, warna air telah berubah dan tidak terjadi aliran pada perairan tersebut. Dapat menjadi
indikasi bahwa air tersebut telah tercemar.
7.
Menyempitnya daerah perairan karena
terbentuknya endapan sampah menyebabkan meningginya permukaan air dan sudah
menyentuh bagian bawah rumah masyarakat di sekitarnya.

Pencamaran lingkungan yang
terjadi dapat menjadi cerminan kurangnya kesadaran masyarakat pada kebersihan
lingkungan sendiri. Tetapi keadaan tersebut sudah mulai berubah seiring dengan
berjalannya waktu timbullah kesadran masyarakat akan pentingnya menjaga
lingkungan sekitar selain itu masyarakat mulai merasakan akibat dari pencemaran
lingkungan tersebut,salah satu contohnya adalah yang terjadi pada awal tahun
ini saat musim hujan terjadi banjir di daerah genuk dan kaligawe. Salah satu
penyebabnya kejadian tersebut adalah penyempitan aliran sungai sehingga air
tidak dapat tertampung lagi dan akhirnya membanjiri rumah warga. Selain banjir
akibat lainnya adlah meningkatnya jumlah nyamuk karna semakin banyak air yang
tergenang.
Untuk mengurangi dampak dari pencemaran lingkungan dan
sebagai bentuk kesadaran untuk menjaga lingkungan tersebut masyarakat di salah
satu daerah tersebut yaitu kaligawe sudah mulai melakukan kegiatan kerja bakti
mingguan untuk meembersihakan sampah-sampah di sekitar sungai dan juga
membersihkan sampah yang ada pada selokan.
Pencemaran lingkungan yang terjadi telah mempengaruhi
kehidupan masyarakat yaitu salah satunya dengan tidak mengikuti nilai-nilai
yang berlaku di masyarakat, contohnya nilai keindahan dengan tetap memelihara
keindahan alam yang telah tercipta dan menjaga juga melestarikannya dan juga
mempengaruhi tingkat kesehatan masayrakat jika perairan disekitar lingkungan
hidup kurang bersih yang dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit. Dengan
timbulnya kesadaran masyarakat tentang pencemaran lingkungan hal ini juga membangkitkan
nilai-nilai gotong royong dalam masyarakat untuk membersihakan lingkungan.
III.1 Kesimpulan
Masalah sosial adalah Masalah sosial merupakan
suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang
membahayakan hidup kelompok sosial. Ada
beberapa persoalan yang dihadapi oleh masyarakat yang pada umumnya sama salah
satunya yaitu pencemaran lingkungan. Pencearan lingkungan adalah Pencemaran
lingkungan adalah masuknya atau dimasukkakannya makhluk hidup, zat energy, dan
atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh
kegiatan manusia atau proses alam sehinnga kualitas lingkungan turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Fakta-fakta pencemaran lingkungan
yang terjadi di masyarakat yang dapat dengan mudah disaksikan adah pencemaran
air yaitu dengan banyaknya sampah yang dibuang ke perairan seperti sungai.
Pencemaran lingkungan adalah bentuk tindakan masyarakat dengan tidak mengikuti
nilai-nilai yang berlaku di masyarakat, contohnya nilai keindahan dengan tetap
memelihara keindahan alam yang telah tercipta dan menjaga juga melestarikannya
dan dengan timbulnya kesadaran masyarakat tentang pencemaran lingkungan hal ini
juga membangkitkan nilai-nilai gotong royong dalam masyarakat untuk
membersihakan lingkungan bersama-sama dan saling membantu.
III.2 Saran
Sebagai bagian dari suatu sistem masyarakat maka mari kita mngikuti
nilai-nilai yang berlaku di masyarakat sehingga tidak timbul masalah sosila
seperti pencemaran lingkungan yang membawa dampak buruk bukan hanya untuk diri
sendiri tetapi juga untuk masyarakat luas.
Daftar Pustaka
Wulandari Dewi.”Sosiologi KOnsep dan Teori”.Replika Aditama:ESBN
Soekanto Soerjono,Sulistyowati Budi.2013.”Sosiologi Suatu
Pengantar”.Jakarta :Raja Grafindo Persada
Coin Casino Review - Casinoowed
ReplyDeleteCoin Casino is a new online casino with a long history in the 코인카지노실시간바카라사이트 online gambling industry. With a diverse range of games offered and a fantastic Welcome bonus, it is easy to