Tuesday, June 3, 2014

Masalah Sosial Pencemaran Lingkungan

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

            Tanpa disadari banyak dari tindakan masyarakat yang menyimpang dari nilai-nilai yang berlaku di masyarakat itu sendiri. Dengan tindakan menyimpang tersebut hingga menimbulkan suatu keadaan yang disebut masalah sosial.
            Masalah sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan hidup  kelompok sosial. Atau, menghambat terpenuhinya keinginan keinginan pokok warga kelompok sosial tersebut sehingga menyebabkan kepincangan ikatan sosial. Dalam keaadaan normal terdapat interaksi serta keadaan yang sesuai pada hubungan-hubungan antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat. Kepincangan-kepincangan yang dianggap sebagai masalah sosial oleh masyarakat tergantung dari sistem nilai sosial dalam masyarakat . oleh karena itu, ada beberapa persoalan yang dihadapi oleh masyarakat yang pada umumnya sama salah satunya yaitu pencemaran lingkungan.
            Jika kita lihat sekeliling kita saat ini banyak kita dapatkan masyarakat yang tidak peduli dengan lingkungannya sendiri yang berdampak.tingkat kesehatan masyarakat itu sendiri menurun. Pencemaran akan terjadi apabila di lingkungan manusia baik yang bersifat fisik, biologis maupun sosial terdapat suatu bahan yang merugikan dalam kehidupan bermasyarakat hal itu di sebabkan karena bahan tersebut terdapat dalam konsentrasi yang besar yang pada umumnya merupakan hasil dari aktivitas manusia sendiri. Masalah pencemaran ini biasanya dibedakan dalam beberapa klasifikasi seperti, pencemaran udara, pencemaran air, serta pencemaran kebudayaan.Sehubungan dengan masalah soaial pencemaran lingkungan inilah maka penyusun akan membahas materi tersebut dalam makalah ini.

II.2 RUMUSAN MASALAH

a.       Apa yang dimaksud dengan masalah sosial ?
b.      Apa yang di maksud dengan pencemaran lingkungan ?
c.       Fakta-fakta pencemaran lingkungan yang terjadi di masyarakat

            Masalah sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan hidup  kelompok sosial. Atau, menghambat terpenuhinya keinginan keinginan pokok warga kelompok sosial tersebut sehingga menyebabkan kepincangan ikatan sosial. Dalam keaadaan normal terdapat interaksi serta keadaan yang sesuai pada hubungan-hubungan antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat. Kepincangan-kepincangan yang dianggap sebagai masalah sosial oleh masyarakat tergantung dari sistem nilai sosial dalam masyarakat . Oleh karena itu, ada beberapa persoalan yang dihadapi oleh masyarakat yang pada umumnya sama salah satunya yaitu pencemaran lingkungan.
Secara singkat masalah sosial adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Adapun indikator masalah sosial, yaitu :
a.       Ketidaksesuain dengan norma dan nilai yang ada
b.      Masyarakat tidak menyukai tindakan yang menyimpang
c.       Masyarakat tidak berdaya mengatasinya
Yang menentukan masalah adalah masyarakat itu sendiri.

            Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkakannya makhluk hidup, zat energy, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam sehinnga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No.4 Tahun 1982).
            Pencemaran akan terjadi apabila di lingkungan manusia baik yang bersifat fisik, biologis maupun sosial terdapat suatu bahan yang merugikan dalam kehidupan bermasyarakat hal itu di sebabkan karena bahan tersebut terdapat dalam konsentrasi yang besar yang pada umumnya merupakan hasil dari aktivitas manusia sendiri. Masalah pencemaran ini biasanya dibedakan dalam beberapa klasifikasi seperti, pencemaran udara, pencemaran air, serta pencemaran kebudayaan.
            Pencemaran lingkungan merupakan salah satu akibat dari subsidi energi yang dimasukkan oleh manusia kedalam lingkungan buatannya. Untuk memajukan pertanian, misalnya diperlukan pupuk (ZA) sesuai dengan kebutuhan dengan tanah yang digarap. Untuk membuat pupuk diperlukan pabrik. Pabrik tidak hanya menghasilkan pupuk tetapi juga asap sebagai hasil pembakaran dan bahan buangan pabrik (waste product).
            Semula diduga penyemaran hanyalah terdiri dari bahan-bahan yang relative baru misalnya ; plastic, kaleng, dan lain sebagainya. Akan tetapi, ternyata bahan-bahan “lama” juga mungkin mencemarkan lingkungan. Di samping itu, perbuatan-perbuatan atau tinglah laku manusia dapat digolongkan dalam bahan pencemaran yang kemudian menghancurkan dirinya sendiri.

            Ada beberapa fakta-fakta pencemaran lingkungan yang terjadi di masayrakat yang dapat dasaksikan di lingkungan sekitar. Yang paling mudah untuk disaksikan adalah pencemarang air . pencemaran air adalah Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air. Di dalam tata kehidupan manusia, air banyak memegang peranan penting antara lain untuk minum, memasak, mencuci dan mandi. Di samping itu air juga banyak diperlukan untuk mengairi sawah, ladang, industri, dan masih banyak lagi.
       
            Tindakan manusia dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari, secara tidak sengaja telah menambah jumlah bahan anorganik pada perairan dan mencemari air. Misalnya, misalnya pembuangan sampah ke perairan dan pembuangan limbah pabrik secara langsung ke perairan dapat menyebabkan pertumbuhan tumbuhan air seperti eceng gondok tidak terkendali disebut juga eutrofikasi yang dapat mempengaruhi kadar oksigen dalam perairan tersebut . Oleh karena itu kelompok kami melakukan beberapa pengamatan pada daerah Genuk dan Kaligawe, Semarang. Hasil pengamatn : 
1.      IMG-20140331-01573.jpg
Gambar disamping menunjukan adanya sampah di permukaan aliran sungai yang terhambat oleh karena tinggi permukaan air menyentuh bagian bawah dari jembatan. Warna air sungai yang telah berubah menjadi agak kehitaman.



2.      IMG-20140331-01574.jpg 
Menunjukan  aktifitas pembuangan limbah pabrik secara langsung ke perairan.






3.      IMG-20140331-01576.jpg 
Tidak hanya di sungai tetapi sampah juga menumpuk di selokan.






IMG-20140331-01579.jpg


4.       Tumpukan sampah yang sudah lama mengeras dan bisa diinjak oleh manusia tanpa takut jatuh ke perairan. Ini menunjukan bahwa jumlah sampah yang menumpuk sudah sangat banyak.



5.      IMG-20140331-01580.jpg Kondisi lingkungan yang berubah mempengaruhi kondisi makhluk hidup yang menempati lingkungan tersebut. Makhluk hidup yang dimaksud tidak hanya manusia melainkan hewan juga.





IMG-20140331-01581.jpg
6.       Perairan yang dikelilingi oleh tumpukan sampah, warna air telah berubah dan tidak terjadi aliran        pada perairan tersebut. Dapat menjadi indikasi bahwa air tersebut telah tercemar.





7.      IMG-20140331-01582.jpg Menyempitnya daerah perairan karena terbentuknya endapan sampah menyebabkan meningginya permukaan air dan sudah menyentuh bagian bawah rumah masyarakat di sekitarnya.



            Pencamaran lingkungan yang terjadi dapat menjadi cerminan kurangnya kesadaran masyarakat pada kebersihan lingkungan sendiri. Tetapi keadaan tersebut sudah mulai berubah seiring dengan berjalannya waktu timbullah kesadran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar selain itu masyarakat mulai merasakan akibat dari pencemaran lingkungan tersebut,salah satu contohnya adalah yang terjadi pada awal tahun ini saat musim hujan terjadi banjir di daerah genuk dan kaligawe. Salah satu penyebabnya kejadian tersebut adalah penyempitan aliran sungai sehingga air tidak dapat tertampung lagi dan akhirnya membanjiri rumah warga. Selain banjir akibat lainnya adlah meningkatnya jumlah nyamuk karna semakin banyak air yang tergenang.
            Untuk mengurangi dampak dari pencemaran lingkungan dan sebagai bentuk kesadaran untuk menjaga lingkungan tersebut masyarakat di salah satu daerah tersebut yaitu kaligawe sudah mulai melakukan kegiatan kerja bakti mingguan untuk meembersihakan sampah-sampah di sekitar sungai dan juga membersihkan sampah yang ada pada selokan.
            Pencemaran lingkungan yang terjadi telah mempengaruhi kehidupan masyarakat yaitu salah satunya dengan tidak mengikuti nilai-nilai yang berlaku di masyarakat, contohnya nilai keindahan dengan tetap memelihara keindahan alam yang telah tercipta dan menjaga juga melestarikannya dan juga mempengaruhi tingkat kesehatan masayrakat jika perairan disekitar lingkungan hidup kurang bersih yang dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit. Dengan timbulnya kesadaran masyarakat tentang pencemaran lingkungan hal ini juga membangkitkan nilai-nilai gotong royong dalam masyarakat untuk membersihakan lingkungan.

III.1 Kesimpulan

            Masalah sosial adalah Masalah sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan hidup  kelompok sosial. Ada beberapa persoalan yang dihadapi oleh masyarakat yang pada umumnya sama salah satunya yaitu pencemaran lingkungan. Pencearan lingkungan adalah Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkakannya makhluk hidup, zat energy, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam sehinnga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Fakta-fakta pencemaran lingkungan yang terjadi di masyarakat yang dapat dengan mudah disaksikan adah pencemaran air yaitu dengan banyaknya sampah yang dibuang ke perairan seperti sungai. Pencemaran lingkungan adalah bentuk tindakan masyarakat dengan tidak mengikuti nilai-nilai yang berlaku di masyarakat, contohnya nilai keindahan dengan tetap memelihara keindahan alam yang telah tercipta dan menjaga juga melestarikannya dan dengan timbulnya kesadaran masyarakat tentang pencemaran lingkungan hal ini juga membangkitkan nilai-nilai gotong royong dalam masyarakat untuk membersihakan lingkungan bersama-sama dan saling membantu.

III.2 Saran

            Sebagai bagian dari suatu sistem masyarakat maka mari kita mngikuti nilai-nilai yang berlaku di masyarakat sehingga tidak timbul masalah sosila seperti pencemaran lingkungan yang membawa dampak buruk bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk masyarakat luas.
Daftar Pustaka

Wulandari Dewi.”Sosiologi KOnsep dan Teori”.Replika Aditama:ESBN
Soekanto Soerjono,Sulistyowati Budi.2013.”Sosiologi Suatu Pengantar”.Jakarta :Raja Grafindo Persada

1 comment:

  1. Coin Casino Review - Casinoowed
    Coin Casino is a new online casino with a long history in the 코인카지노실시간바카라사이트 online gambling industry. With a diverse range of games offered and a fantastic Welcome bonus, it is easy to

    ReplyDelete