Monday, June 2, 2014

Makan dan Minum

Pengaruh Kebiasaan Makan dan Minum Sambil Berdiri Pada Timbulnya Gangguan Kesehatan Pencernaan
Ainun Haerda Diandini
Mahasiswa Prodi S-1 Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Sari
            Makan dan minum sambil berdiri mulai menjadi kebiasaan banyak orang. Padahal makan dan minum pada posisi inin dapat menimbulkan banyak kerugian bagi kesehatan tubuh, khususnya kesehatan pencernaan. Menurut Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani menjelaskan bahwa minum dan makan sambil duduk lebih menyehatkan, aman, enak, dan menjaga kehormatan. Sebab, apa yang dimakan dan diminum sambil duduk akan melewati dinding perut dengan pelan dan lembut. Dan Dr. Ibrahim Ar-Rawi menyatakan bahwa manusia ketika berdiri dalam keadaan tertekan alat penyeimbang dalam syarafnya dalam keadaan sangkat aktif. Sehingga, ia melakukan kontrol penuh terhadap seluruh otot tubuh untuk melakukan keseimbangan dan berdiri tegak. Hal itu membuat manusia tidak mampu mendapat ketenangan dari organ tubuh yang berfungsi untuk aktifitas makan dan minum. Kerugian tersebut dapat berupa gangguan pada sistem pencernaan diantaranya ialah mengakibatkan perut susah untuk mencerna, luka pada lambung,penyakit ginjal,pengendapan di saluran ureter, dan dapat mematikan jantung bahkan pingsan atau meninggal mendadak. Posisi makan dan minum yang baik adalah duduk. Pada saat duduk organ pencernanaan sedang rileks penyerapan makanan dan minuman jadi lebih baik,sehat dan nikmat. . Selain itu agar terhindar dari hal-hal tersebut ada kebiasaan baik yang dapat kita lakukan,salah satunya adalah dengan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh caranya adalah biasakan dan perbanyak minum air utih sesuai kebutuhan.
Kata Kunci
            Pengaruh posisi makan dan minum sambil berdiri . Gangguan pencernaan. Posisi makan dan minum yang baik dan benar.
Pendahuluan
            Makan dan minum yang baik adalah dengan duduk. Makan dan minum dengan duduk membantu organ-organ pencernaan dalam mencerna makanan. Tetapi pada masa sekarang banyak orang yang mempunyai kebiasaan makan dan minum sambil berdiri atau bahkan sambil berjalan. Padahal tanpa disadari kebisaan makan dan minum pada posisi tersebut dapat menyebabkan beberapa gangguan pencernaan. Gangguan pada sistem pencernana merupakan masalah yang serius karena gangguan tersebut dapat mempengaruhi nafsu makan. Jika pencernana terganggu maka akan mengambat proses penyerapan nutrisis bagi tubuh. Nutrisi tersebut diperoleh dari makanan. Jika nafsu makan menurun jumlah nutrisi yang masuk ke tubuhpun akan mengalami penurunan.
            Dari kebiasaan makan dan minum berdiri yang dapat menimbulkan gangguan pada pencernaan timbul pertanyaan, Mengapa posisi makan dan minum sambil berdiri dapat menyebabkan gangguan pada pencernana?’ Apa saja gangguan pencernaan yang timbul dari posisi makan dan minum sambil berdiri?. Bagaiana posisi makan dan minum yang baik dan benar?. Dengan menegetahui posisi makan dan minum yang baik dan benar akan mampu mengurangi penyebab gangguan pada system pencernan. Mengetahui posisi makan dan minum yang baik dan benar akan mengurangi risiko munculnya gangguan pencernaan dan dapat meningkatkan kesehatan tubuh.
Pembahasan
            Islam sangat mengatur aspek kehidupan manusia,termasuk dalam masalah makan. Dalam islam terdapat adab yang mengatur tentang cara makan dan minum seperti mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan, makan dengan tangan kanan, tidak makan sampai kekenyangan, dan tidak makan sambil berdiri. Nabi Muhammad juga menganjurkan agar makan dan minum dalam posisi duduk. Dari Anas dan Qatadah, Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri. Qotadah berkata:”Bagaimana dengan makan?” Beliau menjawab: “Itu lebih buruk lagi”. (HR.Muslim dan Turmidzi)
Bersabda Nabi Muhammad SAW dari Abu Hurairah; “Jangan kalian minum sambil berdiri! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan!”   (HR. Muslim).
            Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani menjelaskan bahwa minum dan makan sambil duduk lebih menyehatkan, aman, enak, dan menjaga kehormatan. Sebab, apa yang dimakan dan diminum sambil duduk akan melewati dinding perut dengan pelan dan lembut. Sedangkan, minum sambil berdiri menyebabkan jatuhnya air ke dasar perut dengan keras dan menghantamnya. Jika hal ini terjadi secara berulang-ulang dan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan perut menjadi longgar dan lemah. Selanjutnya, perut akan sulit mencerna makanan yang telah dikonsumsi.
            Dr. Ibrahim Ar-Rawi menyatakan bahwa manusia ketika berdiri dalam keadaan tertekan alat penyeimbang dalam syarafnya dalam keadaan sangkat aktif. Sehingga, ia melakukan kontrol penuh terhadap seluruh otot tubuh untuk melakukan keseimbangan dan berdiri tegak. Hal itu membuat manusia tidak mampu mendapat ketenangan dari organ tubuh yang berfungsi untuk aktifitas makan dan minum. Ketenangan ini hanya diraih manusia saat dalam kondisi duduk. Sebab, sejumlah otot dan syaraf dalam keadaan tenang dan santai, pancaindra normal, serta respon sistem pencernaan terhadap makanan dan minuman juga semakin baik.
            Makan dan minum yang dilakukan dengan berdiri secara terus-menerus akan membahayakan dinding usus dan beresiko menyebabkan luka pada lambung. Menurut para dokter, 95 % luka pada lambung terjadi di tempat-tempat jalan masuknya makanan atau minuman. Saat berdiri, akan terjadi pengerutan otot pada tenggorokan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah. Ini terkadang menyebabkan rasa sakit dan mengganggu fungsi pencernaan. Akibatnya, seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum. Semakin lama dan keseringan makan dan minum sambil berdiri bisa menyebabkan penyakit ginjal.
            . Selain itu dari akibat lain yang timbul jika kita minum sambil duduk ialah air yang masuk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler berotot yang bisa membuka dan menutup agar  air kemih bisa lewat. Dan ternyata sfringer ini hanya bekerja pada saat kita duduk. Sehingga jika kita minum atau makan sambil berdiri, air yang masuk ke dalam tubuh yaitu menuju ke kandung kemih begitu saja tanpa disaring oleh sfringer akan menyebabkan terjadinya pengendapan di saluran ureter .
            Pada saat berdiri tubuh manusia dalam keadaan tegang. Setiap  organ keseimbangan dalam pusat saraf sedang bekerja keras untuk mempertahankan semua otot tubuh agar tetap tegak. Ini menyebabkan manusia tidak bisa mencapai ketenangan yang merupakan syarat terpenting pada saat makan dan minum. Ketenangan bisa dihasilkan pada saat duduk, karena syaraf berada dalam keadaan tenang dan tidak tegang, sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan dan minuman dengan cara cepat.
Makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak
X) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus. Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (vagal inhibition) yang parah. Akibatnya bisa mematikan detak jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak.
            Untuk mencegah hal-hal diatas terjadi sebaiknya kita makan dan minum dengan posisi yang baik dan benar yaitu makan dan minum sambil duduk bukan sambil berdiri dan berjalan. Posisi tersebut juga dapat membuat lebih santai atau rileks,makanan dan minuman terserap lebih baik,sehat,dan nikmat. Selain itu agar terhindar dari hal-hal tersebut ada kebiasaan baik yang dapat kita lakukan,salah satunya adalah dengan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh caranya adalah biasakan dan perbanyak minum air putih sesuai kebutuhan.
Penutup
            Kebiasaan makan dan minum sambil berdiri bukanlah kebiasaan yang baik. Posisi tersebut dapat menimbulkan banyak kerugian bagi tubuh kita jika dilakukan secara terus-menerus khusunya bagi sistem pencernana dapat menimbulkan beberapa gangguan. Gangguan tersebut diantaranya dapat mengakibatkan perut susah untuk mencerna, luka pada lambung,penyakit ginjal,pengendapan di saluran ureter, dan dapat mematikan jantung bahkan pingsan atau meninggal mendadak. Posisi makan dan minum yang baik adalah duduk. Pada saat duduk organ pencernanaan sedang rileks penyerapan makanan dan minuman jadi lebih baik,sehat dan nikmat.
            Jauhi kebiasaan makan dan minum sambil berdiri. Karena hal tersebut banyak menimbulakan kerugian bagi kesehatan, khususnya kesehatan pencernaan kita. Mencegah lebih baik daripada mngobati. Menjauhi dan meninggalkan kebiasaan makan dan minum sambil berdiri merupakan salah satu tindak pencegahan dari timbulnya penyakit pada sistem pencernaan di dalm tubuh.

Daftar Pustaka

No comments:

Post a Comment